Mark Elliot Zuckerberg |
MARK ELLIOT ZUCKERBERG, Suku bangsa
Jewish (Jahudi – IZRAEL) ini terlahir di kawasan Doobs Ferry, Westchester,
Country, New York City – USA pada 14 Mei 1984. Ia adalah putra tunggal (kedua)
dari tiga saudari putri, Randi (kakak), Donna dan Arielle (adik), sebagai putra
– putrid pasangan dokter gigi dan psikiater Edward dan Karren Zuckerberg. Faktanya,
sejak kecil Zuckerberg suka mengotak –atik computer, termasuk mencoba belajar
dan membuat berbagai program di computer.
Read More
Dimana sekitar berusia delapan tahun ayah Zuckerberg sudah membelikannya sebuah computer. Ketika study di sekolah menengah Philips Exeter Academy, Zuckerberg dan rekannya D’Angello make some plug-in for MP3 Player Winamp. “Plug-in is the computer program yang bisa berinteraksi dengan host application like a web browser or e-mail untuk keperluan tertentu. Zuckerberg dan rekannya sukses mengirimkan program plug-in ke berbagai perusahan termasuk AOL (The American OnLine).
Read More
Dimana sekitar berusia delapan tahun ayah Zuckerberg sudah membelikannya sebuah computer. Ketika study di sekolah menengah Philips Exeter Academy, Zuckerberg dan rekannya D’Angello make some plug-in for MP3 Player Winamp. “Plug-in is the computer program yang bisa berinteraksi dengan host application like a web browser or e-mail untuk keperluan tertentu. Zuckerberg dan rekannya sukses mengirimkan program plug-in ke berbagai perusahan termasuk AOL (The American OnLine).
Ketika melanjutkan
study ke perguruan tinggi, akhirnya Zuckerberg dan his friend (D’Angello) harus
berpisah. D’Angello harus kuliah ke Caltech dan Zuckerberg masuk Harvard
University, di kampus Harvard, Zuckerberg kemudian terinspirasi membuat On Line
Student Directory karena kampus saat itu tidak membagikan face – book (sebua buku yang memuat foto dan identitas seluruh
mahasiswa) sebagai ajang pertemanan di antara mereka. Tiap kali ketika
Zuckerberg menawarkan diri membuat direktori itu, pihak kampus menolaknya, “kampus mengatakan punya alasan tidak mau
mengumpulkan informasi, ujar Zuckerberg”. Meski sudah ditolak, Zuckerberg
selalu mencari cara untuk mewujudkannya. “Saya
Ingin Menunjukan Kalau Hal Itu Bisa Di Lakukan” lanjut Zuckerberg soal
kengototan membuat buku directori mahasiswa.
Proyek situs www.coursematch.com adalah experiment
pertama website Zuckerberg yang memungkinkan teman – teman sekampus
berkomunikasi satu sama lain berkomunikasi lewat web tersebut. Ia selanjunya
mengembangkan www.facemash.com. sejumlah
foto rekan mahasiswa terpampang disitus itu, tak lupa ia membumbungkan kalimat
yang meminta pengunjung menentukan mana dari foto – foto ini yang paling “Hot”.
Ternyata hanya dalam tempo empat jam, 450 orang mengunjungi website facemash,
dan lebih dari 22.000 foto mereka buka. Sayang, pihak Harvard pun mengetahui
dan sambungan Internet diblokir total, Zuckerberg diperkarakan dengan membobol
data. Anak muda keriting Yahudi inipun meminta maaf kepada rekan – rekan yang
foto – fotonya masuk di facemash, tetapi Zuckerberg tidak menyesali
tindakannya. “saya Kira Informasi Itu Wajib Tersedia On Line” komentarnya..
insiden ini akhirnya menginspirasi Jewish Younger, Zuckerberg pemuda Yahudi
untuk kemudian meluncurkan website barunya www.facebook.com
dari kamar asrama Universitas Harvard pada 14 Februari 2004 silam. Facebook merupakan
penyempurnaan dari facemash yang diluncurkan Zuckerberg sebelumnya.
Jika anda sudah
mengenal MARK ELLIOT ZUCKERBERG inilah inspirasinya kepada mu :
1.
Believe
In Your Self (Percayalah dirimu)
Zuckerberg
mengatakan, percaya diri sangat besar pengaruhnya yang menginspirasikan dirinya yakin impiannya bisa menjadi
kenyataan melalui rintisannya membuat coursematch, facemash hingga facebook
2.
Selesaikan
Tugas mu, Jangan Menunggu Sampai Sempurna
Zackerberg
mengatakan, selesaikanlah tugas mu.. jangan tunda atau menunggu sampai sempurna.
kata Zuckerberg : “Selesai itu lebih
baik dari pada sebuah kesempurnaan”
3.
Berpeganglah
pada visi mu, jangan terpengaruh suara miring
Zuckerberg
mengatakan, dulu saya berada dalam situasi dimana semua orang disekitar ku
mengatakan “kamu akan gagal dan impian mu terlalu tinggi”, “saya hanya yakin saya punya visi, saya adalah diri saya sendiri” menjadi
prinsip Zuckerberg.
4.
Tidak
hidup berlebihan
Zuckerberg
mengatakan, sampai saat ini saya masih tinggal dirumah sewaan di dekat central
office facebook. Padahal Ada US$ 17,5 miliar. Saya tidak suka berlebihan pada akhirnya saya mengikuti program Giving
my pledge (salah satu proyek komunitas Yahudi AS) yang menyarankan orang –
orang kaya Yahudi menyumbangkan sebagian besar hartanya.
5.
Follow
Your Fashion Not Money (Ikuti Fasion mu bukan uang)
Zuckerberg
berkata, Uang bukan tujuan utama,
saya sudah bahagia menciptakan cara baru yang membantu orang terkoneksi. “sekali
lagi Ini bukan tentang uang.