WELCOME TO MY PERSONAL BLOGER : "FOY, TABEA, TAOP SONG, MAHIKAI, SWEII, AMULE MENO, NAYAK, WAINAMBEY, ACEM AKWEI, ABRESO..!!

Senin, Mei 4

"1 Mei Bukan Hari Integrasi Tapi Lebih Tepat Hari Transfer Administrasi"

Kliping Media Cetak Tokoh Utama Penandatangan NYA. Foto Ist
Tanggal 1 Mei, terlanjur diperingati sebagai HUT (Hari Ulang Tahun) Integrasi Papua kembali bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Proses integrasi ini diklaim terjadi pada tanggal 1 Mei 1963, berbagai pihak terutama Pemerintah meminta supaya tidak perlu lagi mempersoalkan status Politik Papua, anehnya sejarah ini tidak jelas. bisa menjadi hal yang debatable secara ilmiah maupun hukum, sebab kalau 1 Mei adalah saat dimana terjadi integrasi, hal apa saja yang telah menjadi objek integrasi itu ? jika 1963 sudah selesai, mengapa harus ada Pepera 1969 ? antara 1963 dan 1969 mana yang sesungguhnya Integrasi ?.

Menurut referensi dapat dibaca pada http://freewestpapua.org/documents/the-new-york-agreement/ proses antara 1963 sampai dengan tahun 1969 adalah tahapan dari yang disebut The New York Agreement, Between the Republic of Indonesia and The Kingdom of The Netherlands Concering West New Guinea. 

Disitulah proses antara 1963 - 1969 berlangsung, membaca New York Agreement, tidak akan pernah ada klausul (article) yang menyebut tentang integrasi, kecuali transfer administrasi west Papua, "........ The Neitherlands will transfer administration of the territory to a united nations temporary executive authority (UNTEA)..." and also follow the next article XII "United Nations security forces will be replaced by Indonesian security forces after the first phase of the UNTEA administration. All United Nations security forces will be withdrawn upon the transfer of administration to Indonesia". sekali disebutkan bahwa tidak ada kata integrasi di dalam new york agreement for west Papua. 

Tulisan ini bukan untuk membantah klaim Pemerintah (Negara) terhadap west Papua, tetapi tulisan ini untuk membuka wacana berpikir mengenai sejarah yang seharusnya benar, jika ada kesalahan seharusnya diakui untuk menerima suatu pelurusan fakta. Sejarah 1 Mei adalah lintasan perjalanan yang bermula dari The New Agreement 15 Agustus 1962, tidak ada di dalam agreement tersebut Belanda menyerahkan Papua kepada Indonesia, yang terjadi Belanda menyerahkan teritori Papua kepada UNTEA ini yang disebut dengan transfer of administration pasca adopsi penandatanganan New York Agreement antara Pemerintah RI dan Kerajaan Belanda. 

Pada tahap berikut, transfer administrasi ini akan diteruskan dari United Nation Security Forces kepada Indonesia pada periode tertentu untuk mempersiapkan act of free chooice sebagaimana article XVIII sebagai tugas pemerintah Indonesia dalam transfer of administration from UN. Disinilah yang kemudian berlangsung act of free chooice ala Indonesia disebut PEPERA yang tidak mengikutsertakan seluruh penduduk pribumi west Papua saat itu.

"1 Mei bukan hari integrasi, tetapi lebih tepat disebut the day of turn transfer administration to Indonesia from UNTEA".

Sumber : Artikel ini diolah dari berbagai referensi ilmiah dan hukum, tidak untuk tujuan politik