WELCOME TO MY PERSONAL BLOGER : "FOY, TABEA, TAOP SONG, MAHIKAI, SWEII, AMULE MENO, NAYAK, WAINAMBEY, ACEM AKWEI, ABRESO..!!

Rabu, Agustus 28

Intelektual Indonesia Berpikir dan Berbicara Soal West Papua

Prof. Dr. Amien Rais
Penundaan yang berkepanjangan soal penyelesaian status politik dan metode penyelesaian permasalahan West Papua telah memicu beragam fakta tersingkap, issu Papua bukan lagi issu segelintir atau issu kesejahteraan atau hanya domain pemerintah belaka, justru situasi telah memberikan deskripsi bahwa Papua adalah agenda dikubur dalam tubir masalah.

Prinsip negarwan sejati telah menyebabkan mereka ini sebagai tokoh nasionalis berpikir dan angkat bicara soal west Papua.

Prof. Dr. H. M. AMIEN RAIS
Senin, 5 Juni 2000
Mantan Ketua MPR-RI (Periode 1999 – 2004) ini pada satu kesempatan wawancara di TVRI pada, Senin, 5 Juni 2000.Pukul. 19.15. Wib. “Seharusnya Pemerintah tidak menganggap masalah Papua sebagai masalah yang remeh, ini lebih gawat dari krisis moneter, IMF dan lain sebagainnya karena masalah Papua mengancam keutuhan territorial. Masalah ini amat serius, dan ini repot sekali.
Seharusnya, ada tindakan yang tegas dari pemerintah untuk menyelesaikan masalah Papua, jika, hal yang sangat mungkin, api yang saat ini sudah menyala, bias melebar sehingga lambat laun bias-bisa sulit dipadamkan dan Papua pisah dari Indonesia. Ia, yakin masalah Papua bisa di selesaikan dengan acara DIALOG DAN DAMAI.

Dr. IKRAR NUSA BHAKTI
SekitarTahun2002
Sejak dulu hingga kini, persoalan irian jaya bukan hanya persoalan antara Indonesia danpenduduk Papua, MELAINKAN JUGA PERSOALAN YANG MENYANGKUT INTERNASIONAL.Ia bukan hanya mengaitkan hubungan antara masyarakat dan pemerintah, antara pemerintah dan pemerintah, tetapi juga antar gereja..!

GEORGE YUNUS ADICONDRO
“Dari Kacamata yang lebih netral, hal-hal apa saja yang dapat membuat klaim Indonesia atas daerah Papua Barat ini PANTAS UNTUK DIPERTANYAKAN KEMBALI”.
George Yunus adalah antropolog (akademisi) dan pemerhati masalah west papua.

ADNAN BUYUNG NASUTION
Rabu, 16 Desember 2011
Tinggal soal waktu saja,… “kita senang atau tidak, mau atau tidak, kita akan kehilangan Papua”,  karena KITA GAGAL MEREBUT HATI ORANG PAPUA DAN ITU KESALAHAN BANGSA SENDIRI DARI AWAL.
Nasution, kini pengacara papan atas di Jakarta adalah aktifis pendiri organisasi Persatuan Advokat Indonesia juga sebagai Pendiri Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI).

Prof. Dr. H.M. AMIEN RAIS
Rabu, 27 Februari 2013
Patriotisme kita sudah jauh kehilangan arah, misalkan persoalan papua, di sana terjadi berbagai kekerasan dan pelanggaran HAM, Namun BERBAGAI PERSOALAN YANG TERJADI  DI PAPUA BELUM MENDAPAT PERHATIAN SERIUS DARI PEMERINTAH, PEMERINTAH PUSAT SAMA SEKALI TIDAK PEDULI.
Saya mengikuti perkembangan Papua, hampir, ya tiap malam lewat internet itu, sesungguhnya mereka sudah sangat jauh, “KITA SUDAH KETINGGALAN KERETA”.
Pernyataan : disampaikan Amin Rais, pada Rakornas Instruktur dan Perkaderan PAN di kantor DPP PAN. Jl. TB Simatupang, Jakarta Selatan (Rabu/27/02/13).

Resource : diolah dari berbagai sumber