WELCOME TO MY PERSONAL BLOGER : "FOY, TABEA, TAOP SONG, MAHIKAI, SWEII, AMULE MENO, NAYAK, WAINAMBEY, ACEM AKWEI, ABRESO..!!

Rabu, Agustus 20

Persipura dan Perjuangan Hebat

Robertino Pugliara keluar digantikan Manuel Wanggai, (analisa Pribadi, pada leg-kedua 8 besar di Stadion Mandala, kedua pemain ini seharusnya dimainkan secara bersamaan untuk saling melengkapi membangun kekuatan di lapangan tengah, terutama kekuatan menyerang, ada Boaz dan Tibo sudah mulai menunjukan kekuatan maximal. Persipura butuh 2 Gol untuk maju ke-empat besar piala AFC 2014)
The Black Pearl, Persipura pada Rabu, pukul 2.30 Waktu Papua mengukir sejarah baru untuk Papua. mereka bertarung dengan tenaga yang luar biasa dalam duel bergengsi pada pertandingan delapan besar AFC CUP 2014. 

Persipura versus Kuwait SC, kebanyakan masyarakat Papua, pertandingan ini penuh emosi (perasaan) sebab tidak ada siaran pada saluran (chanel) tv Nasional, keuntungan datang dari saluran Tv International FOX Sport, chanel Tv milik Indovision/ K-Vision, Orange atau lainnya. 

Pada, dini hari itu (waktu Papua), pertandingan di kota Kuwayt harus berakhir dengan kekalahan Persipura, 3 - 2. lima menit awal Babak pertama, dengan penuh semangat Persipura sebenarnya sudah lebih dulu kalah 1 - 0, saat itu Chedi Hammami pembuat Gol pertama ke gawang Persipura. 

Setelah lima menit pertama, 20 menit berikut akhirnya menjadi milik Persipura, setelah Lim Jun Sik pada menit ke-13 dan Gerald Pangkali menit ke-23 Gerald Pangkali membuka gol - gol spekta ke gawang tim tiga kali juara AFC Cup. 

Skor 2 - 1 untuk kemenangan Persipura menguasai sebagian besar waktu normal, Kuwait sangat susah payah untuk mengimbangi perjuangan hebat tim Persipura sampai akhirnya di menit ke-75 Wasit harus menghentikan pertandingan sekitar tiga (3) menit untuk kedua tim turun minum. 

Kuwait rupanya merenovasi ritme strategi untuk menggempur Pertahanan Persipura, sebab dengan keluarnya Robertino Pugliara dan digantikan dengan masuknya Manuel Wanggai rupanya terbaca ada sedikit cela di Persipura. 

Musaad Al Kandari, adalah sosok yang sukses menjadi man of the match, melalui dua golnya dimenit ke 84 dan menit ke-87 sukses menghentikan kemengan Persipura  yang dipertahankan sekitar 75 menit. 

Pendapat Coach Jaksen F. Tiago :
"..... Kami masih mempunyai peluang untuk lolos, karena kami memainkan leg ke-II dikandang. Kami masih punya waktu untuk meningkatkan kemampuan. saya ucapkan terima kasih kepada pemain yang telah memperlihatkan performa dengan baik dan hampir saja memperlihatkan hasil bagus". 

Success for the next game, we support u everytime and anywhere....

Sumber : tulisan ini diolah dari Goal.com