WELCOME TO MY PERSONAL BLOGER : "FOY, TABEA, TAOP SONG, MAHIKAI, SWEII, AMULE MENO, NAYAK, WAINAMBEY, ACEM AKWEI, ABRESO..!!

Rabu, November 30

“Polisi terus Disediakan Di Propinsi Papua Barat”


Korps Brimob/Doc Ist.
Propinsi Papua Barat terus mendapati penambahan pasokan prajurit Polisi setelah markas kepolisian daerah (Polda) dibentuk di Manokwari dan memulai aktifitas 2015 lalu. 

Baru – baru ini pada perayaan ulang tahun Brimob (Brigade Mobile) yang ke -71, pada 14 November 2016, pihak Brimob lokal Manokwari mengkonfirmasi untuk menambah tiga kompi pelopor di wilayah Polda Papua Barat, 1 Kompi akan berlokasi Di Sorong, 1 Kompi Di Manokwari dan 1 Kompi juga bermarkas Di Teluk Bintuni. Brimob juga menambah 1 Kompi Gegana yang akan di bangun di pinggiran utara Kota Manokwari.

Sementara itu belum lama ini, Brimob Manokwari in report didapati fakta terlibat dalam kekerasan yang mengakibatkan seorang warga sipil atas nama Onesimus Rumayom (54) meningal dunia akibat senjata api, dan ada juga lima orang lainnya menderita luka-luka setelah terkena tembakan senjata api yang diduga dari Polisi dan Brimob yang bertugas pada malam hari, tanggal 26 Oktober 2016 di Kota Manokwari.  

Sebelumnya dilaporkan, seorang atlit tinju Papua pernah mengalami korban setelah ditembak oleh seorang anggota Brimob, Pihak Polda Papua Barat belum banyak klarifikasi insiden yang melibatkan kesatuan para militer milik Polisi Republik Indonesia ini. 

Banyak warga sipil di Papua Barat, kawatir dan masih miliki masalah dengan trauma terhadap anggota Pasukan keamanan yang makin bertambah, sebaliknya situasi keamanan selama ini tidak buruk yang membutuhkan penambahan – penamabahan kekuatan setingkat Brimob.

Pasukan-pasukan ini dalam jumlah besar berpotensi menimbulkan masalah baru jika tidak seimbang dengan kebutuan tugas dan pengawasan tanggungjawab yang tidak efektif bisa jadi beban pada pemerintah daerah.***Black_Fox