WELCOME TO MY PERSONAL BLOGER : "FOY, TABEA, TAOP SONG, MAHIKAI, SWEII, AMULE MENO, NAYAK, WAINAMBEY, ACEM AKWEI, ABRESO..!!

Rabu, Januari 17

“Dua Perempuan” Novel Hak Asasi Manusia Papua Barat

Cover Novel Dua Perempuan


Dua Perempuan”, Novel kedua yang ditulis Aprila R.A Wayar ini, bagi ku istimewah, sentuhan kalimat-demi kalimatnya amazing sangat larut, sangat mengantar, membuat suasana bathin rileks dan nyaman.

Membaca novel ini sangat mengisi ruang kepenatan dipikiran sebagai dampak padatanya aktifitas rutin kantoran, atau entahlah. maklum penggemar Novel.


“Dua Perempuan” Althariagna dari masa lalu dan Athena masa depan menjadi karya unik anak Negeri untuk bumi Papua Barat yang hampa atas Novel-Novel sastraovel.


Kisah –kisah ini penuh konten edukasi yang sangat memberi konstruksi pemikiran positif bagi kita dalam menjalani hari-hari yang penuh misteri bahkan kepalsuan perubahan sebagai dampak kebijakan yang pro kapitalis di rezim Otonomi Khusus Papua.


Aktifis pemula wajib miliki novel yang satu ini, tra laen..! untuk perkaya wawasan berpikir. ada banyak goresan Aprila mengenai peristiwa kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia di Papua Barat mulai dari Arnold Ap, B-16 (Peristiwa bentrok Uncen berdarah 16 Maret 2006), Yuven Tekege saksi peristiwa itu turut membagi informasinya melalui goresan ini, Theys eluay, soal Pasar mama-mama Papua semua dikemas rapih dalam kisah perjalanan cinta “Dua Perempuan” yang dibumbui sang Yarid (Ikon jurnalis Tabloid Jubi yang meninggal dunia dalam kecelakaan tragis 2011 lalu) .


Ko tra kosong kawan, seperti kehabisan kata untuk mengomentari Novel ini. So pefect itulah kalimat singkat dan simple yang melintas dalam pikiran untuk karya ini. “awesome, good job, friend”.


Menunggu novel berikutnya yang sa dapat bocoran suda mo terbit.


Thank u sis 
Hope u success always, novelist woman.


Manokwari, suatu senja, awal Januari 2018
***Black_Shark